Kota Batu Malang 7-8 Mei 2024
Indonesian English Lecturers Association (IELA) kembali Menyelenggarakan perhelatan terbesarnya yaitu konferensi hybrid internasionalnya yang kedua mengusung teman “The 2nd International Hybrid Conference,”. Kegiatan pembukaan dan hari pertama konferensi, diselenggarakan di Hotel Spencer Green Batu Malang , Rabu (8/5/2024).Tema yang dibawakan “Global Trends in English Language Pedagogy:
Navigating New Horizons. Tujuan dari kegiatan konferensi adalah untuk
memberikan penguatan dan kemampuan mengajar serta meningkatkan kualitas
mengajar bagi para guru bahasa Inggris yang mengajar mulai dari SD sampai
perguruan tinggi dengan menerapkan
strategi, sesuai dengan kondisi zaman sekarang, mengajar dengan menggunakan
teknologi ujar President of IELA, Prof. Dr. Daniel Ginting.
Guru besar sekaligus Dosen
Program Studi Sastra Inggris Ma Chung Malang, menjelaskan bahwa ada 7
keynotes speaker dalam perhelatan
Internasional hybrid konferensi
ini. Hari pertama Hari Pertama tampil memberikan pemaparannya adalah
Prof. Ross Woods dari Worldwide University, USA dengan Presentasi berjudul
“Language and Culture”.
Dilanjutkan presentasi
dari Dr. Heng Ee How dari Tuanku Abdul Rahman University, Malaysia yang
membawakan “The Causes of Fear of Foreign Language Learning & Ways to
Increase Students’ Motivation”
Dr. Teguh Sulistyo
dosen Universitas Kanjuruhan ini juga membawa presentasi tentang Artificial
Intelligence in Writing: Students’ Voices and Writing Competences,” terangnya.
Untuk hari ke-2, keynote
speaker nya adalah Prof. Cordelia Mason
dari Universiti Kuala Lumpur School dengan Presentasi: “Empowering Cultural Competence
Through Technology”. Selanjutnya Dr. Delli Sabudu, M. A dari Universitas Negeri
Manado dengan materi: “Integrating Cultural Awareness of Students’ into
Authentic Learning: Teacher’s Experiences and Challenges”. Serta Dr. Gumawang Djati dari Institut Teknologi
Bandung dengan Presentasi: “Embracing AI in English Language Pedagogy”.
Selain itu pula British
Council juga akan hadir secara daring yakni Mr.Colm Downes.
Selain sesi presentasi oleh keynote speaker, ada juga sesi presentasi paper paralel dari berbagai instansi pendidikan di Indonesia mulai dari jenjang SMP hingga universitas dari seluruh Indonesia . Di sesi paralel paper ini turut andil Dosen Universitas BSI Kampus Kota Tasikmalaya yaitu Dra.Yani Sri Mulyani,M.M serta rekannnya Bapak Agung Baitul Hikmah,M.Kom., mempresentasikan paper nya yang berjudul ‘Enhancing Speaking Skills of Students Majoring in Information Systems: Evaluating the Impact of English Club Activities” dimana dalam paper nya mengupas tentang Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris melalui club Bahasa Inggris yang ada di UKM Bahasa Universitas BSI kampus Kota Tasikmlaya .” Penyelenggaraan English Club untuk mewadahi siswa dalam berbicara bahasa Inggris untuk memotivasi mereka berlatih Kesulitannya adalah ketika beberapa kata sulit dibaca dan bahasa Inggris kurang dilatih setiap hari. Pesertanya termasuk mahasiswa anggota klub bahasa Inggris di departemen sistem informasi dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dan dianalisis menggunakan teknik interaktif dan berkelanjutan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan klub bahasa Inggris secara signifikan meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, keaktifan siswa partisipasi, dan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Inggris. Yang patut mendapat perhatian khusus adalah kemajuan yang diamati di dalam kelas pada saat pembelajaran di kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa klub Inggris adalah sebuah klub yang menarik “tutur Yani.
Pada akhir sesi akan ada penghargaan bagi 3 presenter paralel terbaik yang diambil dari masing-masing ruang paralel.“Indonesian English Lecturers Association (IELA) sendiri adalah organisasi profesional nirlaba yang menyatukan dosen dan guru yang mengajar Bahasa Inggris untuk meningkatkan dan memberdayakan pengembangan profesional mereka melalui kerja sama dan forum kegiatan akademik. IELA memiliki visi untuk menjadi asosiasi dosen Bahasa Inggris yang modern, independen, dan professional”ujar Dra.Yani Sri Mulyani,M.M, yang merupakan Dewan Pengawas dalam keorganisasian IELA .