A. Metode Merge Short:
Metode merge sort merupakan metode yang membutuhkan fungsi rekursif (fungsi yang memanggil dirinya sendiri selama proses eksekusi) untuk penyelesaiannya.
Kelompokkan deret bilangan kedalam 2 bagian, 4 bagian, 8 bagian, ......dst sampai tinggal sendiri
Contoh Studi Kasus:
22 10 15 3 8 2
Langkah-langkah:
Langkah 1: Pembagian (Split)
Membagi daftar menjadi dua bagian sekitar tengahnya.
Daftar kiri: [22, 10, 15], Daftar kanan: [3, 8, 2].
Langkah 2 : Pembagian (Split)
Membagi masing-masing daftar menjadi dua lagi.
Daftar kiri menjadi [22,10], [15], Daftar kanan menjadi [3,8], [2].
Langkah 3 : Pembagian (Split)
Membagi masing-masing daftar menjadi dua lagi.
Daftar kiri menjadi [22], [10], [15], Daftar kanan menjadi [3], [8], [2].
Langkah 4: Penggabungan (Merge)
Menggabungkan daftar-daftar ke dalam daftar yang lebih besar secara berurutan dan terurut.
[22] dan [10] digabungkan menjadi [10, 22]. dan [15]
[3] dan [8] digabungkan menjadi [3, 8]. dan [2]
Langkah 5: Penggabungan (Merge)
Menggabungkan daftar-daftar yang lebih besar secara berurutan dan terurut.
[10,22] dan [15] digabungkan menjadi [10, 15, 22].
[3.8] dan [2] digabungkan menjadi [2, 3, 8].
Langkah 6: Penggabungan (Merge)
Menggabungkan daftar-daftar yang lebih besar secara berurutan dan terurut.
[10, 15, 22] dan [2, 3, 8] digabungkan menjadi [2, 3, 8, 10, 15, 22].
(Gambar Ilustrasi Merger Short)
B. Metode Quick Short:
Pada algoritma quick sort, pemilihan pivot (elemen yang akan dibandingkan dengan elemen-elemen lain dalam array) merupaka hal yang menentukan apakah algoritma quicksort
Pilihan pivot dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya, memilih elemen pertama, terakhir, tengah, atau bahkan secara acak.
Contoh Studi Kasus:
22 10 15 3 8 2
Langkah-langkah:
Langkah 1 Pivot Selection (Pemilihan Pivot):
Pilih elemen sebagai pivot. Misalkan kita pilih elemen terakhir, yaitu 2.
Langkah 2 Partitioning (Pemisahan):
Partisi elemen-elemen lain di sekitar pivot sehingga elemen yang lebih kecil daripada pivot berada di sebelah kiri, dan elemen yang lebih besar berada di sebelah kanan.
Langkah 3 Rekursif:
Terapkan algoritma Quick Sort secara rekursif pada dua bagian yang dihasilkan dari partisi (sebelah kiri dan sebelah kanan pivot).
Bagian kiri: [2, 10, 15, 3, 8]
Bagian kanan: [22]
(Gambar Ilustrasi Qucik Short)
C. Metode Selection Short:
Teknik pengurutan dengan cara pemilihan elemen atau proses kerja dengan memilih elemen data terkecil untuk kemudian dibandingkan & ditukarkan dengan elemen pada data awal, dst s/d seluruh elemen sehingga menghasilkan pola data yang telah disorting.
Contoh Studi Kasus:
22 10 15 3 8 2
Langkah-langkah:
Langkah 1:
Memilih elemen terkecil dari seluruh daftar (2).
Menukarnya dengan elemen pertama (22).
Hasil sementara: [2, 10, 15, 3, 8, 22].
Langkah 2:
Memilih elemen terkecil dari sisa daftar (3).
Menukarnya dengan elemen kedua (10).
Hasil sementara: [2, 3, 15, 10, 8, 22].
Langkah 3:
Memilih elemen terkecil dari sisa daftar (8).
Menukarnya dengan elemen ketiga (15).
Hasil sementara: [2, 3, 8, 10, 15, 22].
Langkah 4:
Memilih elemen terkecil dari sisa daftar (10).
Menukarnya dengan elemen keempat (10) (walaupun ini adalah elemen yang sama, kita masih menukarnya untuk memastikan semua elemen sudah terurut).
Hasil sementara: [2, 3, 8, 10, 15, 22].
Langkah 5:
Memilih elemen terkecil dari sisa daftar (15).
Menukarnya dengan elemen kelima (15) (walaupun ini adalah elemen yang sama, kita masih menukarnya untuk memastikan semua elemen sudah terurut).
Hasil akhir: [2, 3, 8, 10, 15, 22].
B. Metode Bublle Short:
Metode pengurutan dengan membandingkan data nilai elemen yang sekarang dengan data nilai elemen-elemen berikutnya.
Contoh Studi Kasus:
22 10 15 3 8 2
Langkah-langkah:
Langkah 1:
Bandingkan elemen pertama (22) dengan elemen kedua (10). Karena 22 lebih besar, tukar posisi.
[10, 22, 15, 3, 8, 2]
Langkah 2:
Bandingkan elemen kedua (22) dengan elemen ketiga (15). Karena 22 lebih besar, tukar posisi.
[10, 15, 22, 3, 8, 2]
Langkah 3:
Bandingkan elemen ketiga (22) dengan elemen keempat (3). Karena 22 lebih besar, tukar posisi.
[10, 15, 3, 22, 8, 2]
Langkah 4:
Bandingkan elemen keempat (22) dengan elemen kelima (8). Karena 22 lebih besar, tukar posisi.
[10, 15, 3, 8, 22, 2]
Langkah 5:
Bandingkan elemen kelima (22) dengan elemen keenam (2). Karena 22 lebih besar, tukar posisi.
[10, 15, 3, 8, 2, 22]
Setelah langkah ini, elemen terbesar (22) telah berpindah ke posisi terakhir.
Lanjutkan .....